Malam itu aku melakukan suatu kesalahan yang fatal, hal biasanya yang tidak akan lalai ku lakukan, aku meninggalkannya karena aku sedang kesal dengan salah satu karyawan di tempat kerjaku. Karena kekesalan itu aku tidak ingin berbincang dengannya, semua pekerjaanku menjadi keteteran. Keesokan harinya, harusnya ada liputan, namun ku tidak memberitahunya, sehingga di jam yang seharusnya sudah turun untuk liputan, tim belum dibentuk dan kami pun keteteran. Kak Sangga sebagai kepala Lab sangat marah dengan masalah ini, sehingga aku dimarahin habis – habisan, semenjak itu aku belajar untuk profesional, dan tidak membawa masalahku dengannya ke urusan pekerjaan.