Langkah Seorang Pemain sepak bola, dari Mimpi Kecil Hingga Beasiswa Besar

Hallo sobat LMK happy weekend. Ketemu lagi di cerita asyik kali ini.
Kenalin Nama gua Rakha Luthansyah, biasa dipanggil Rakha. Sejak usia 5 tahun, gua udah suka banget main bola. Gua dimasukin orang tua ke klub SSB Rengas Junior, di situ gua belajar banyak dari pelatih tentang attitude, teknik dasar seperti passing, dribble, dan shooting. Selama 5 tahun di klub itu, gua rajin ikut latihan dan kompetisi. Alhamdulillah, sering kali gua juga berhasil memenangkan pertandingan dan meraih juara 1. Setelah itu, gua dapet kesempatan bergabung di Asa Foundation dengan beasiswa selama 7 tahun. Di sana, gua harus beradaptasi dengan lingkungan yang mayoritas orang asing. Awalnya sedikit canggung sih, tapi ada satu teman asing yang bisa bahasa Indonesia, jadi gua lebih cepat beradaptasi.
Selama 7 tahun di Asa Foundation, gua ikut berbagai kompetisi, termasuk Anza Cup yang mayoritas pesertanya orang asing.

Setelah habis beasiswa di Asa Foundation, gua lanjut ikut seleksi di Persita Tangerang. Seleksinya super ketat, ribuan orang berkompetisi buat masuk. Tapi gua bersyukur bisa masuk dalam 25 pemain yang dipilih. Gua dapet kontrak pertama jadi pemain profesional dan ikut kompetisi Piala Soeratin.
Bersama Persita Tangerang, gua berhasil menang di grup dan akhirnya bertemu di final melawan Persikota Tangerang. Sayangnya kalah tipis 0-1, tapi pengalaman ini luar biasa buat karir gua. Setelah Persita Tangerang, gua sempat latihan sendiri selama 2 tahun.
Tahun 2021, gua ikut seleksi Liga 3 dengan Persitangsel, dan akhirnya aku terpilih. Meskipun gagal ke babak besar, ini jadi pembelajaran berharga buat gua.

Pada tahun 2022, gua ikut seleksi kuliah sambil main bola di Universitas Budi Luhur dan bersyukur bisa diterima dengan beasiswa full grade A. Ini jadi langkah baru buat diri sendiri, bisa mengejar dua hal yang gua cintai sekaligus, sepak bola dan pendidikan.

Jadi, cerita perjalanan hidup gua di dunia sepak bola ini memang penuh dengan perjuangan dan pengorbanan. Tapi semua itu mengajarkan gua banyak hal, bahwa dengan kerja keras, tekad yang kuat, dan dukungan orang terdekat, kita bisa meraih impian. Pesan gua untuk kalian semua, jangan pernah takut buat bermimpi besar dan terus berjuang. Semangat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *