Halo sobat LMK!! Happy weekend! Nama gua Revania Zahwa Halim, biasa dipanggil Reva. Gua mahasiswa Broadcast Journalism dari Fakultas Komunikasi dan Desain Kreatif (FKDK). Cerita ini berawal dari program beasiswa di kampus.
Pertama-tama, gua ingin mengucapkan terima kasih kepada tim gua yang membuat pencapaian ini mungkin terjadi yaitu Cindy Riandika Putri yang mengatur keuangan, Salma Abidah untuk manajemen media sosial, dan Fadhil Rachman A. yang menangani dokumentasi. Tanpa mereka, kesempatan ini tidak akan pernah terwujud.
Awalnya, kami diimbau untuk mengikuti lomba Business Plan tingkat nasional sebagai syarat beasiswa. Walaupun bukan bidang kami, gua dan tim memutuskan untuk ikut dengan produk “TABI” (Tahu Isi Wasabi), inovasi dari tahu jeletot dengan bumbu wasabi. Sayangnya, tidak lolos pada tahap ini.
Beberapa waktu kemudian, gua dan tim ditawarkan untuk meneruskan business plan ke lomba internasional yang diadakan oleh ADAI di Universitas Sains Islam Malaysia. Awalnya hanya berharap bisa mendapatkan beasiswa dengan berpartisipasi, tapi ternyata berhasil masuk final.
Gua masih ingat betapa terkejutnya saat nama tim gua disebut di semi final. Kami bersaing dengan tim FEB yang sudah berpengalaman seperti Arya, Monica, dan Febri, yang juga lolos.
Setelah lolos, tim gua menyiapkan proposal dan presentasi dalam bahasa Inggris. Cindy membantu mengedit, dan gua berlatih membuat kata-kata yang sederhana namun efektif.
Tanggal 24 Juli 2024, tim gua tiba di Kuala Lumpur. Malam itu, kami berlatih presentasi tanpa henti. Pada 25 Juli 2024, gua mempresentasikan di hadapan juri dengan OOTD bertema TABI, perpaduan warna cream dan hijau. Meskipun presentasi gua di sesi terakhir, suasana cair dan juri mengapresiasi proposal kreatif kami.
Awalnya, pengumuman juara dijadwalkan keesokan hari, tetapi diumumkan sore itu juga. Gua hanya bisa berdoa, dan akhirnya tim gua meraih Juara Kategori “Segmenting dan Targeting” Terbaik. Tim FEB juga meraih Juara Kategori “Marketing Digital” Terbaik. Gua sangat bersyukur dan berterima kasih.
Keesokan harinya, gua dan Arya dari Universitas Budi Luhur berkesempatan membawakan materi “Wawasan Budi Luhur” kepada mahasiswa Indonesia dan Malaysia. Gua sangat bangga memperkenalkan ciri khas Budi Luhur.
Motto hidup gua adalah Jangan pernah sia-siakan kesempatan yang ada di depan mata, karena mungkin tidak akan ada kesempatan kedua.
Terima kasih kepada orang tua, Pak Rocky, Bu Wuri, Pak Ferry, Bu Anastasya, serta dosen dan kerabat yang mendukung, serta tim gua yang gigih dalam lomba ini.