source : Tripadvisor
Jembatan Arkadiko, yang terletak di Yunani, adalah salah satu jembatan tertua di dunia yang masih digunakan hingga saat ini. Dibangun sekitar 1300 SM pada masa peradaban Mykenai, jembatan ini memiliki sejarah yang sangat panjang dan mengagumkan. Jembatan ini dirancang dengan menggunakan teknik arsitektur yang sangat canggih pada zamannya, yaitu menggunakan batu besar yang disusun tanpa perekat, namun tetap mampu bertahan hingga ribuan tahun.
Keunikan Jembatan Arkadiko terletak pada bentuknya yang melengkung, dikenal sebagai jembatan lengkung atau arch bridge. Desain ini memungkinkan jembatan untuk mendistribusikan beban dengan sangat efisien, menjadikannya tahan lama dan stabil meskipun tanpa bahan konstruksi modern. Jembatan ini memiliki panjang sekitar 22 meter dan lebar cukup untuk dilalui kendaraan kecil, serta dibangun dengan tujuan untuk menghubungkan dua daerah penting di wilayah Peloponnesos.
Meskipun telah berusia lebih dari 3.000 tahun, Jembatan Arkadiko tetap berfungsi sebagai jalan penghubung yang digunakan oleh penduduk setempat. Jembatan ini menunjukkan betapa luar biasanya kemampuan teknik konstruksi pada zaman kuno, yang masih relevan dan efektif hingga kini. Bahkan, pada tahun 2000-an, pemerintah Yunani melakukan restorasi ringan untuk memastikan bahwa jembatan ini tetap aman digunakan.
Jembatan Arkadiko bukan hanya sekadar struktur fisik, tetapi juga menjadi simbol dari ketahanan dan kebijaksanaan arsitektur kuno. Dengan sejarah yang begitu panjang, jembatan ini memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana manusia zaman dahulu mampu menciptakan karya yang bertahan melawan waktu dan alam. Hingga kini, Jembatan Arkadiko tetap menjadi salah satu warisan budaya yang paling mengesankan di dunia.